Jual Beras Analog Mutiara Baru


Pemerintah RI menggalakkan gerakan diversifikasi pangan untuk menggantikan nasi (beras) agar rakyat tidak bergantung pada ketersediaan beras. IPB telah memprakarsai pembuatan beras tiruan dengan bahan dasar seperti singkong, tepung sagu, jagung, umbi - umbian dan sebagainya dengan kandungan gizi seimbang. Penemu beras analog, Slamet Budijanto mengembangkan beras analog dengan kandungan yang bisa disesuaikan kandungan gizinya sesuai umur dan kebutuhan konsumen. Kelompok Tani Mutiara baru asal Karangsambung Kebumen berhasil memproduksi beras analog dengan uji rasa yang terbukti enak. Beras analog produksi mutiara baru sudah diakui di pasaran Jakarta. Beras analog adalah makanan sehat bagi penderita diabetes.karena mengandung glikemik yang rendah. Beras ini mempunyai peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Beberapa perusahaan sudah mengemas beras analog dalam bentuk sachet dengan harga Rp. 120.000 per pack. Cara memasak beras analog tidak jauh berbeda dengan beras pada umumnya.

Peluang bisnis beras analog tidaklah bagi penderita diabetes saja. Di beberapa tempat, sudah mulai bermunculan warung - warung makanan yang menggunakan beras analog sebagai pengganti nasi.


Beras Analog asli produksi kabupaten Kebumen dikenal dengan sebutan beras mutiara, pernah mewakili Indonesia pada pameran makanan di Hongkong.



singkong, tepung sagu, jagung, umbi-umbian dan sebagainya - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/545055/beras-analog-panganan-alternatif-pengganti-beras-padi-dan-terigu#sthash.W22tbFIF.dpuf
singkong, tepung sagu, jagung, umbi-umbian dan sebagainya - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/545055/beras-analog-panganan-alternatif-pengganti-beras-padi-dan-terigu#sthash.W22tbFIF.dpuf
singkong, tepung sagu, jagung, umbi-umbian dan sebagainya - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/545055/beras-analog-panganan-alternatif-pengganti-beras-padi-dan-terigu#sthash.W22tbFIF.dpuf

Post a Comment

0 Comments